Saya pengguna Telkom speedy dengan nomor pelanggan 122110203503. Saya menggunakan speedy awalnya tidak ada keluhan yang berarti, walaupun memang kecepatan dibanding dengan operator lain masih kalah. Namun karena operator lain tersebut belum meng-cover area rumah saya, mau tidak mau saya menggunakan Telkom Speedy. Semua berjalan lancar hingga modem kami rusak terkena petir.
Sekitar pertengahan bulan Desember 2014, rumah saya terkena petir. Menyebabkan modem, tv, dan dekoder saya rusak semua. Setelah follow up yang cukup lama akhirnya modem berhasil diganti, itu juga berkali-kali telepon 147. Tanpa curiga apapun, tagihan saya dibulan januari tiba2 berbeda dengan biasanya. Biasanya tagihan speedy termasuk telepon saya berkisar di 200 – 220ribuan.
Singkat cerita, tanggal 7 januari 2015 saya ditagih 240ribu, 6 Februari 2015 ditagih 297ribu, 5 maret 2015 ditagih 295ribu, 7 april 2015 ditagih 331ribu. Memang cukup telat untuk menyadarkan saya ada yang salah dengan tagihan speedy saya.
Alhasil saya telepon 147. Saya meminta penjelasan kenapa tagihan saya kok tinggi sekali. Ternyata oh ternyata, saya ditagihkan penggunaaan USEETV tanpa sepengetahuan dan pertujuan saya. Lucunya tidak ada perangkat useetv dirumah saya kok bisa ditagihkan kan ya. Sungguh aneh. Bulan januari 15 penggunaan useetv 33rb, Februari – Mei 2015 useetv 80rb perbulannya.
Saya ditagihkan penggunaan USEETV yang notabene saya tidak pernah mendaftarkan diri ataupun pernah sekalipun menyatakan setuju dengan ditambahkannya USEETV di dalam tagihan saya! Apakah ini modus penipuan apa hanya kesalahan teknis semata? Wallahu alam. Saya telepon 147 tanggal 5 Mei 2015 dengan nomor keluhan 1004440208 untuk meminta ganti rugi biaya useetv yang sudah saya bayarkan dan untuk menutup USEETV nya.
Tanggal 11 mei 2015 saya telepon kembali 147 untuk follow up permintaan saya dan dibuatkan nomor keluhan baru 1004489140. Kali ini dibantu untuk tutup useetv nya. Tanggal 12 – 13 – 15 mei 2015 saya telepon kembali 147 dengan nomor keluhan yang sama 1004489140. Namun tidak ada hasil konkrit. Cukup mengecewakan sekali untuk perusahaan sekaliber Telkom. Pada tanggal 15 Mei 2015, saya dijanjikan akan ditelepon oleh bagian billing. Namun sampai detik ini tidak ada telepon dari pihak Telkom yang masuk.
Akhirnya tagihan speedy bulan mei 2015 saya putuskan untuk tidak dibayarkan, karena sudah cukup dirugikan, buat apa saya bayar lagi. Tanggal 3 Juni 2015, saya masih coba telepon lagi ke 147, kali ini dengan nomor keluhan 2015-06-147TF020. Kali ini dengan sdri Rina, dia bilang menurut di system, saya baru request penutupan telepon, belum ada penutupan useetv nya. HAH? Padahal tgl 11 mei 2015 saya sudah minta tutup useetv nya.
Saya sudah malas berurusan dengan Telkom lagi, akhirnya saya memutuskan untuk menutup semuanya, termasuk telepon rumah. Lalu tanggal 11 juni 2015 saya menerima surat dari Telkom denga no Tel. 148/YN.000/DTB-CG29C000/2015 yang menyatakan saya menunggak. Kekecewaan saya makin menjadi-jadi.
Mohon kiranya tanggapan dari Telkom mengenai kompensasi atau ganti rugi biaya pemakaian Useetv yang dari awalnya saya tidak pernah daftar ataupun menyetujuinya.
Sekitar pertengahan bulan Desember 2014, rumah saya terkena petir. Menyebabkan modem, tv, dan dekoder saya rusak semua. Setelah follow up yang cukup lama akhirnya modem berhasil diganti, itu juga berkali-kali telepon 147. Tanpa curiga apapun, tagihan saya dibulan januari tiba2 berbeda dengan biasanya. Biasanya tagihan speedy termasuk telepon saya berkisar di 200 – 220ribuan.
Singkat cerita, tanggal 7 januari 2015 saya ditagih 240ribu, 6 Februari 2015 ditagih 297ribu, 5 maret 2015 ditagih 295ribu, 7 april 2015 ditagih 331ribu. Memang cukup telat untuk menyadarkan saya ada yang salah dengan tagihan speedy saya.
Alhasil saya telepon 147. Saya meminta penjelasan kenapa tagihan saya kok tinggi sekali. Ternyata oh ternyata, saya ditagihkan penggunaaan USEETV tanpa sepengetahuan dan pertujuan saya. Lucunya tidak ada perangkat useetv dirumah saya kok bisa ditagihkan kan ya. Sungguh aneh. Bulan januari 15 penggunaan useetv 33rb, Februari – Mei 2015 useetv 80rb perbulannya.
Saya ditagihkan penggunaan USEETV yang notabene saya tidak pernah mendaftarkan diri ataupun pernah sekalipun menyatakan setuju dengan ditambahkannya USEETV di dalam tagihan saya! Apakah ini modus penipuan apa hanya kesalahan teknis semata? Wallahu alam. Saya telepon 147 tanggal 5 Mei 2015 dengan nomor keluhan 1004440208 untuk meminta ganti rugi biaya useetv yang sudah saya bayarkan dan untuk menutup USEETV nya.
Tanggal 11 mei 2015 saya telepon kembali 147 untuk follow up permintaan saya dan dibuatkan nomor keluhan baru 1004489140. Kali ini dibantu untuk tutup useetv nya. Tanggal 12 – 13 – 15 mei 2015 saya telepon kembali 147 dengan nomor keluhan yang sama 1004489140. Namun tidak ada hasil konkrit. Cukup mengecewakan sekali untuk perusahaan sekaliber Telkom. Pada tanggal 15 Mei 2015, saya dijanjikan akan ditelepon oleh bagian billing. Namun sampai detik ini tidak ada telepon dari pihak Telkom yang masuk.
Akhirnya tagihan speedy bulan mei 2015 saya putuskan untuk tidak dibayarkan, karena sudah cukup dirugikan, buat apa saya bayar lagi. Tanggal 3 Juni 2015, saya masih coba telepon lagi ke 147, kali ini dengan nomor keluhan 2015-06-147TF020. Kali ini dengan sdri Rina, dia bilang menurut di system, saya baru request penutupan telepon, belum ada penutupan useetv nya. HAH? Padahal tgl 11 mei 2015 saya sudah minta tutup useetv nya.
Saya sudah malas berurusan dengan Telkom lagi, akhirnya saya memutuskan untuk menutup semuanya, termasuk telepon rumah. Lalu tanggal 11 juni 2015 saya menerima surat dari Telkom denga no Tel. 148/YN.000/DTB-CG29C000/2015 yang menyatakan saya menunggak. Kekecewaan saya makin menjadi-jadi.
Mohon kiranya tanggapan dari Telkom mengenai kompensasi atau ganti rugi biaya pemakaian Useetv yang dari awalnya saya tidak pernah daftar ataupun menyetujuinya.
0 komentar:
Posting Komentar