Bocah genius asal Sacramento, California, yang meraih tiga gelar sarjana sekaligus pada usia 11 tahun, Tanishq Abraham, berkesempatan menghadiri Conan, acara talkshow yang dipandu Conan O'Brien di TBS, saluran televisi kabel Amerika Serikat, 29 Januari 2015 lalu.
Tak cuma pintar matematika dan sains, Tanishq mengaku suka pada lelucon tentang ilmu pengetahuan. Tak dikira, bocah 11 tahun ini pun memiliki lelucon buatannya sendiri. Tentu saja berkaitan dengan sains. Ia harus menyiapkan kertas contekan untuk membaca leluconnya itu.
"Ya, saya suka lelucon. Saya memiliki beberapa lelucon juga. Saya punya lelucon tentang ilmu pengetahuan," ujar Tanishq.
O'Brien kemudian meminta Tanishq untuk membacakan leluconnya. O'Brien mengatakan, itu mungkin lelucon pertama Tanishq yang disiarkan televisi dan lelucon tersebut pasti kesukaan Tanishq sebab berkaitan dengan bidangnya.
"Mari berharap Anda (O'Brien) memahami leluconnya," tutur Tanishq disusul oleh gelak tawa seluruh pemirsa. "Oke, lelucon pertama adalah, 'Mengapa kamu tidak memercayai atom?'," tanya Tanishq kepada O'Brien.
O'Brien mengaku tidak mengetahui jawabannya. Lantas, Tanishq menjawabnya, "Karena mereka membuat segalanya."
Lelucon berikutnya adalah mengenai neutron, bagian dari atom yang netral alias tak bermuatan. "Seorang neutron berjalan menuju bar dan bertanya berapa harga untuk sebuah minuman dan bartender berkata, 'Untukmu gratis!'," ujar Tanishq di depan para pemirsa acara Conan.
Tak dapat dimungkiri, sontak gelak tawa pemirsa memenuhi ruangan acara Conan sampai akhirnya O'Brien dengan terpaksa berkata, "Kita hanya memiliki waktu sedikit lagi. Pilih kesukaanmu untuk yang terakhir."
"Seorang ilmuwan sedang membaca buku antigravitasi. Dia tidak bisa meletakkan bukunya," kata Tanishq disusul riuh tepuk tangan pemirsa acara Conan.
Tak cuma pintar matematika dan sains, Tanishq mengaku suka pada lelucon tentang ilmu pengetahuan. Tak dikira, bocah 11 tahun ini pun memiliki lelucon buatannya sendiri. Tentu saja berkaitan dengan sains. Ia harus menyiapkan kertas contekan untuk membaca leluconnya itu.
"Ya, saya suka lelucon. Saya memiliki beberapa lelucon juga. Saya punya lelucon tentang ilmu pengetahuan," ujar Tanishq.
O'Brien kemudian meminta Tanishq untuk membacakan leluconnya. O'Brien mengatakan, itu mungkin lelucon pertama Tanishq yang disiarkan televisi dan lelucon tersebut pasti kesukaan Tanishq sebab berkaitan dengan bidangnya.
"Mari berharap Anda (O'Brien) memahami leluconnya," tutur Tanishq disusul oleh gelak tawa seluruh pemirsa. "Oke, lelucon pertama adalah, 'Mengapa kamu tidak memercayai atom?'," tanya Tanishq kepada O'Brien.
O'Brien mengaku tidak mengetahui jawabannya. Lantas, Tanishq menjawabnya, "Karena mereka membuat segalanya."
Lelucon berikutnya adalah mengenai neutron, bagian dari atom yang netral alias tak bermuatan. "Seorang neutron berjalan menuju bar dan bertanya berapa harga untuk sebuah minuman dan bartender berkata, 'Untukmu gratis!'," ujar Tanishq di depan para pemirsa acara Conan.
Tak dapat dimungkiri, sontak gelak tawa pemirsa memenuhi ruangan acara Conan sampai akhirnya O'Brien dengan terpaksa berkata, "Kita hanya memiliki waktu sedikit lagi. Pilih kesukaanmu untuk yang terakhir."
"Seorang ilmuwan sedang membaca buku antigravitasi. Dia tidak bisa meletakkan bukunya," kata Tanishq disusul riuh tepuk tangan pemirsa acara Conan.
0 komentar:
Posting Komentar