Gabungan antara musik dan teknologi mampu melahirkan teknologi baru. Aerodrums yang tampil sehagai software dan perekam sensor mampu menghadirkan satu set drum imajinatif.
Dengan kata lain, Aerodrums mampu menghasilkan bunyi yang mendekati suara riil drum.
Dikenalkan pada 2014, perangkat inovatif tersebut berhasil meraih perhatian musisi. Drumer cukup duduk dan memasang sensor di kaki, lalu melihat ke arah monitor laptop untuk memainkan drum imajinatif tersebut.
Sebuah kamera telah dimodifikasi untuk menangkap pergerakan kaki dan stik pemain. Software di komputer pun menerjemahkan pergerakkan tersebut ke suara midi.
Sistem itu mampu membaca pergerakan secara akurat dan tanpa tersendat sama sekali.
Sensitifitasnya sangat tinggi sehingga pemain bagai benar-benar memainkan satu set drum yang tak terlihat di hadapannya meskipun pada dasarnya mereka memukul sebuah software dengan sensor buatan.
Perlengkapan Aerodrums tersebut sudah dijual di Amazon seharga USD 199 atau sekitar Rp 2,5 juta.
Harganya jauh lebih murah daripada membeli perangkat drum sebenarnya. Pengguna juga akan mendapatkan paket stik drum khusus, reflektor yang dipasang di kaki, kamera, dan software yang bisa diinstal di PC maupun Mac. Tentu ini tantangan bagi drumer.
0 komentar:
Posting Komentar