JAKARTA - Lokasi fulfillment Center Erajaya yang dibangun di Erajaya Warehouse complex di kawasan Palem, Cengkareng, dipusatkan sebagai gudang produk ponsel yang mengklaim mampu memproses enam ribu order tiap harinya, khususnya Xiaomi Mi 4i.
Perusahaan mengungkapkan bahwa lokasi itu memang dikonsentrasikan untuk gudang pengiriman produk Xiaomi, baik smartphone maupun aksesori. Di dalam gudang tersebut terdapat beberapa bagian yang memiliki fungsi khusus dan berbeda.
"Lokasi gudang ini sekira 600 meter, di dalamnya terdapat beberapa bagian sesuai dengan fungsinya, seperti halnya bagian order, serta penyiappan barang, kitting untuk bagian perilisan produk dan scanning, serta terakhir bagian packing," jelas Rizki Suluh Ardi, Vice President Erafone.com, di Jakarta, Rabu (3/6/2015).
Pada bagian kitting dikonsentrasikan untuk scanning produk sekaligus pemeriksaan barang sesuai invoice atau pesanan."Bagian ini ditargetkan 500 unit per kitter (operator penjaga bagian kitting), dan keseluruhan mencapai 10 orang," jelas Rizki.
Meski demikian, Hasan Aula, Chief Executive Officer Erajaya Group, mengungkapkan bahwa ware house ini tidak hanya untuk produk smartphone saja, lainnya adalah untuk aksesori dan semua produk Xiaomi.
"Erajaya Group bangga terpilih menjadi fulfillment parnert Xiaomi sehingga bisa mendukung penjualan online produk Mi 4i melalui situs resminya. Pelanggan bisa membeli langsung produk di www.mi.com/id, kemudian kami yang mengirimnya langsung hingga ke tangan pelanggan," jelasnya.
Dijelaskan juga bahwa gudang ini telah mempekerjakan sebanyak 30 orang, dengan jam kerja normal hingga 8 jam. Namun untuk pengiriman, pihak perusahaan juga menggandeng tiga rekanan perusahaan distribusi.
"Dalam satu kemasan produk Xiaomi tersebut, ada banyak rekanan yang digandeng, seperti Erajaya group, selaku importir, kemudian TAM sebagai pihak pemberi garansi, dan distribusi oleh RPx, JNE, dan First Logistic," tambah Hasan.
Dirinya juga menuturkan bahwa perusahaan melakukan banyak investasi yang diperkirakan mencapai ratusan juta, hal tersebut tidak hanya berlaku untuk mesin saja."Investasi mesin bisa mencapai 20 juta, namun keseluruhan bisa mencapai ratusan juta," jelasnya.
Proses penjualan pada situs juga ditawarkan dengan sistem pembayaran berbeda, pembeli bisa mendapatkan dengan sistem via Kartu kredit atau dengan sistem cash on delivery (COD). Pihak pengirim akan membawa invoice dan tagihan ke pengantar dan langsung mengambil uang.
(amr)
0 komentar:
Posting Komentar