Terdapat 7 sistem kristalografi
Sistem Regular ( Isometrik / Kubik/ Tesseral)
Ciri – ciri :
· Terdapat tiga sumbu kristalografi
· Sudut α = β = γ = 90º
· Sumbu a, b , dan c sama panjang, sehingga apabila disebut sumbu a sudah berarti sudah mewakili sumbu yang lain.
Contoh mineral :
- Pirit Fe2S
- Intan C
- Halit NaCl
- Magnetit Fe3O4
- Galena PbS
- Emas Au
- Salerit ZnS
Sistem Tetragonal
Ciri – ciri :
· Ada tiga sumbu Kristalografi
a = b ≠ c
· Sudut α = β = γ = 90º
· Sumbu a dan b sama panjang, keduanya sering disebut sumbu a atau sumbu lateral atau horizon axis.
· Sumbu c = vertikal atau axis principle, yang mungkin lebih panjang atau lebih pendek dari lateral axis.
Contoh mineral :
- Zirkon ZnSiO4
- Kasiterit SnO2
- Kalkopirit CuFeS2/ Cu2S.Fe2S3
- Rutile TiO2
- Skelit CaCuO4
Orthormbik ( ortorombik )
Ciri – ciri :
· Ada tiga sumbu kristalografi
a ≠ b ≠ c
· Sudut Sudut α = β = γ = 90º
Contoh mineral :
- Olivin FeMgSiO3
- Gips CaSO4. nH2O
- Anhiarit CaSO4
- Topaz Al2(FeSiO4)
- Arogonit CaCO3
- Serusit PbCO3
- Markasit FeS2
- Arsenopirit FeAsS
Sistem Monoklinik ( monosimetrik)
Ciri - ciri :
· Ada tiga sumbu kristalografi
a ≠ b ≠ c
· Sudut α = γ = 90º, β ≠ 90º
· Sumbu a dan c membuat sudut miring, sumbu b tegak lurus sumbu a dan c
Contoh Mineral:
- Augit MgFeCaAlSiO3
- Orthoklas KalSi3O8
- Titanit CaTiSiO5
Sistem triklinik
Ciri – ciri :
· Sistem tiga sumbu
a ≠ b ≠ c
· Sudut α ≠ β ≠ γ ≠ 90º
· Sumbu a, b, c saling berpotongan dan membentuk sudut miring tidak sama besar
Contoh mineral:
- Plagioklas CaNaAlSi3O8
Sistem Hexagonal
Ciri – ciri :
· Terdapat empat sumbu kristalografi
A = b = d ≠ c
· B1 = B2 = B3 = 90º
· Sumbu – sumbu a, b dan d sama panjang sering disebut sumbu a = sumbu lateral = sumu horizon, dan sumbu c mungkin lebih panjang atau lebih pendek.
Contoh mineral :
- Kuarsa SiO2
- Kalsit CaCO3
- Dolomit MgCaCO3
- Zinkit ZnO
- Grafit C
Sistem Trigonal
Ciri – ciri :
· Sama dengan sistem hexagonal, perbedaan pada hexagonal sumbu C bernilai 6, pada trigonal sumbu C bernilai 3
0 komentar:
Posting Komentar