Punya pertanyaan untuk Google? Kini Anda dapat menyuarakan pertanyaan Anda dalam Bahasa Indonesia kasual.
Raksasa mesin pencari tersebut baru saja menambahkan Bahasa Indonesia dalam fitur pencarian dengan suara untuk mempercepat akses pengguna ke informasi, kata Sandy Tantra, Consumer Marketing Google Indonesia yang dilansir dari The Wall Street Journal
Ini adalah teknologi Google terbaru yang dikenalkan ke negara dengan 250 juta penduduk ini, di mana penetrasi Internet tengah meningkat meski masih sedikit. Indonesia menjadi bahasa ke-46 yang tersedia dalam fitur voice-search, yang juga menyajikan bahasa Perancis, Jepang, Turki, dan Israel.
“Dengan pencarian berbasis suara, kami berharap pengguna di Indonesia semakin mudah menemukan informasi yang mereka perlukan,” kata Sandy.
“Netizen tak hanya menggunakan Google untuk pertanyaan-pertanyaan serius atau akademis saja, tapi juga untuk mendapatkan informasi yang tepat dalam waktu yang tepat, seperti saat sedang memasak atau menonton bioskop,” katanya.
Kampanye untuk mempromosikan fitur pencarian suara ‘OK Google’ ini dinamakan “Tanya Aja Google App.” Fitur hanya dapat diaktifkan jika pengguna mengucapkan “OK Google.”
Voice search adalah bagian dari Google Now, asisten virtual yang tersedia di setiap peranti Android yang diluncurkan perusahaan pada 2012. Google Now telah disebut-sebut sebagai masa depan teknologi pencarian Google.
Asisten virtual ini menangkap kebiasaan pengguna dengan mengingat-ingat pencarian mereka sebelumnya dan menarik data relevan lainnya dari akun Gmail. Google Now lalu memakai data tersebut untuk mengirim informasi penting sebelum pengguna memintanya, seperti laporan lalu lintas untuk perjalanan pulang ke rumah, skor pertandingan olahraga, laporan cuaca, rekomendasi berita, dan tips perjalanan.
Dengan data ini, Google juga dapat melihat perbedaan kebiasaan pengguna di setiap negara dalam memakai mesin pencarinya. Pengguna Indonesia, contohnya, suka mengetik kalimat panjang dan memakai bahasa kasual dalam kotak pencari Google, ujar perusahaan.
Menurut Google, pengguna di Indonesia kerap mencari cara untuk membuat sesuatu di Internet, seperti blog, akun media sosial, website, atau menemukan resep makanan lokal.
Kata pencarian di Google Indonesia turut berubah dari tahun ke tahun, “dan kata kunci yang digunakan juga berubah lebih kasual dan mencerminkan rutinitas keseharian,” kata Google dalam rilisan persnya.
Google Now juga memungkinkan pengguna untuk memerintahkan ponsel pintarnya berbuat sesuatu, seperti membuka aplikasi tertentu, menelpon kontak, atau mengaktifkan alarm. Sayangnya, fitur ini tidak mengenali Bahasa Indonesia.
Voice Search dalam Bahasa Indonesia tersedia dalam Google App, yang telah tersedia dalam setiap peranti Android. Untuk mengaktifkan OK Google dalam Bahasa Indonesia, masuk ke ‘Pengaturan’ di kiri atas layar > ‘Suara’ > ‘Bahasa’ > ‘Bahasa Indonesia’.(WSJ)
0 komentar:
Posting Komentar