Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

About

statistics

Latest Posts

About Sure Mag

Social Media

Search Blog

Join with us

WTI Oil Price

Flickr Feed

Most Popular

OPEC is DEAD ?

  

OPEC sudah mati, setidaknya ketika datang ke mendikte harga minyak di pasar global, kata salah satu anggota Kongres Texas.

Joe Barton, yang memimpin upaya untuk mencabut larangan ekspor minyak negara itu, mengatakan bahwa produsen AS akan bergerak untuk meningkatkan produksi dan menangkap pangsa tambahan dari pasar minyak global dimana OPEC bergerak untuk memangkas produksi dalam upaya untuk mengangkat harga minyak .

AS mulai mengekspor minyak kurang dari sebulan yang lalu.

"Apa yang kami lakukan dengan membatalkan larangan ekspor diletakkan produsen AS di kursi pengemudi. Terus terang OPEC dan Rusia harfiah tidak tahu apa yang harus dilakukan," katanya kepada CNN. "Jadi kita sudah membunuh OPEC. Ini sudah pergi."

Banyak yang percaya bahwa fakta bahwa produsen OPEC besar seperti Arab Saudi telah menolak untuk memotong produksi akan membunuh produksi AS oleh menurunkan harga dan memaksa beberapa produsen keluar dari bisnis. Dan memang telah terjadi ruam kebangkrutan di sektor minyak nasional karena penurunan harga minyak.

Tapi produksi minyak AS hanya tergelincir sedikit dalam menghadapi harga minyak secara drastis. Bangsa ini diproduksi 9,3 juta barel per hari pada bulan November, menurut angka terbaru dari Administrasi Informasi Energi. Itu turun hanya 4% dari produksi yang tinggi mencapai rekor pada bulan April, dan masih sedikit di depan dari tingkat produksi tahun lalu.

Dan Barton mengatakan kemampuan produsen AS untuk kapal minyak ke pasar luar negeri hanya akan mengakibatkan peningkatan produksi AS. Dia mengatakan produksi bisa setinggi 15000000-20000000 barel per hari pada tahun-tahun mendatang.

Terkait: Berikut ini berapa banyak Anda akan menghemat gas tahun ini

"Tidak hanya akan industri AS bertahan hidup, ia akan berkembang," katanya. "The Saudi tidak bisa meningkatkan produksi seperti itu. Rusia tidak bisa, orang Cina tidak bisa. Hanya bisa AS."

Harga minyak  baru-baru ini setelah menteri minyak dari Arab Saudi dan Rusia sepakat untuk menjaga produksi. Tapi kesepakatan itu hanya akan berlaku jika produsen besar lainnya melakukan hal yang sama. Banyak analis skeptis tentang kesediaan Iran untuk membekukan produksi seperti sanksi yang berakhir dan negara ini ingin untuk meningkatkan output dan merebut kembali pangsa pasar minyak dunia.

Dampak dari produksi minyak AS di pasar dunia telah dibawa pergi apa yang digunakan untuk menjadi mencekik terus OPEC pada harga minyak, kata Barton.

"Ini digunakan untuk menjadi 11 atau 12 menteri minyak bisa memiliki panggilan konferensi dan mengatur pasar. Mereka tidak bisa melakukan itu sekarang," katanya.

0 komentar:

Posting Komentar