Sebentar lagi umat muslim akan menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadhan. Saat berpuasa, seseorang tidak diperbolehkan untuk makan dan minum kurang lebih selama 13 jam. Selain dapat memenuhi kewajiban sebagai umat muslim, berpuasa juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Salah satunya adalah dapat memberikan dampak yang baik bagi kesehatan lambung. Sehingga Anda yang memiliki penyakit mag tidak perlu khawatir untuk berpuasa.
Puasa bukan hanya sekadar tidak makan dan minum dalam waktu tertentu. Bukan berarti juga Anda dapat makan sesuka hati sebagai 'balas dendam' saat berbuka puasa. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar kondisi pencernaan dan lambung Anda semakin membaik sehingga penyakit mag Anda tidak kambuh.
Perbanyak serat
Mengonsumsi serat seperti sayur dan buah saat sahur dapat membuat Anda kenyang lebih lama. Serat juga dapat memperlambat pengosongan lambung. Selain itu, serat juga baik bagi kesehatan pencernaan.
Baik saat sahur maupun berbuka puasa, sebaiknya Anda menghindari makanan atau minuman yang dapat merangsang produksi asam lambung. Di antaranya adalah makanan pedas, asam, lada, kopi dan susu full cream.
Saat waktu berbuka puasa sudah tiba, jangan menunda-nunda lagi untuk berbuka. Bila Anda harus berada di jalan saat waktu berbuka, sebaiknya siapkanlah camilan agar Anda tidak terlambat untuk berbuka puasa. Namun, Anda sebaiknya makan secara bertahap dimulai dengan makanan yang lebih ringan, baru kemudian makanan yang lebih berat. Perhatikan komposisi makanannya agar semua zat gizi yang dibutuhkan tubuh bisa terpenuhi.
Makanan atau minuman yang mengandung banyak gas di antaranya sawi, kol, nangka, durian dan minuman ringan bersoda.
0 komentar:
Posting Komentar