KOMPAS.com - Kecepatan akses internet rata-rata global (download) terus mengalami peningkatan hingga mencapai angka 23,34 Mbps, menurut data Household Download Index lansiran Ookla menjelang akhir bulan ini.
Begitupun dengan akses internet di Indonesia. Namun, masih dari data yang sama, kecepatan download di Tanah Air ternyata masih menempati urutan ketiga terbawah di antara 10 negara anggota ASEAN dengan angka 6.73 Mbps.
Internet di Indonesia terpaut jauh dari peraih tempat pertama, Singapura, yang mencatat kisaran 121,73 Mbps, tapi hanya berselisih sedikit dari negara tetangga Malaysia (7.14 Mbps). Adapun posisi juru kunci ditempati oleh Filipina dengan raihan angka 3,64 Mbps.
Angka kecepatan internet Indonesia itu sudah mengalami peningkatan dibanding setahun lalu yang sempat tercatat sebesar 4,1 Mbps, masih menurut dara dari Ookla.
Secara global, dalam hal kecepatan downlink internet, Indonesia menempati urutan ke-139, di bawah beberapa negara Asia lain seperti India, Mongolia, dan Kuwait. Peringkat global kecepatan internet Indonesia menurut data Ookla Household Download Index, per 22 Mei 2015
Ookla sendiri merupakan pemilik layanan uji kecepatan akses internet Speedtest.
Household Download Index memperoleh informasi dari hasil uji Ooka Speedtest di semua wilayah dunia selama 30 hari terakhir. Data yang ditampilkan di situs layanan tersebut merupakan nilai rata-rata bergerak.
Berikut ini daftar lengkap peringkat kecepatan internet downlink di 10 negara anggota ASEAN:
1. Singapura - 121.73 Mbps
2. Thailand - 19.88 Mbps
3. Vietnam - 17.53 Mbps
4. Kamboja - 8.83 Mbps
5. Brunei Darussalam - 8.18 Mbps
6. Laos - 7.44 Mbps
7. Malaysia - 7.14 Mbps
8. Indonesia - 6.73 Mbps
9. Myanmar - 6.53 Mbps
10. Filipina - 3,64 Mbps
0 komentar:
Posting Komentar