CALIFORNIA – Tingkat karbon dioksida di Bumi telah mencapai level tertinggi dari yang seharusnya. Para peneliti pun mengeluarkan peringatan jika hal tersebut akan mengakibatkan perubahan iklim yang akan semakin dirasakan oleh manusia, 2015 pun diperkirakan akan menjadi tahun paling panas dalam sejarah.
Sebagaimana dilaporkan Mirror, Rabu (27/5/2015), temperatur dunia sejak Januari hingga April 2015 menjadi yang terpanas dalam sejarah. Hal tersebut diduga disebabkan oleh tingkat perubahan iklim di Bumi yang telah melewati tingkat aman.
Empat bulan pertama selama tahun 2015 merupakan suhu terpanas dunia sejak 136 tahun yang lalu. Peningkatan temperatur itu terjadi di wilayah darat dan laut di dunia dan suhu untuk periode ini mencapai 0,80 derajat Celsius di atas suhu rata-rata abad ke-20 dan melebihi rekor sebelumnya dari 0,07 ° C pada 2010.
Suhu tertinggi di dunia tercatat terjadi di wilayah Ghana, Venezuela dan Palau di Kepulauan Pasifik. Data dari National Oceanic and Atmospheric Administration juga menunjukkan bahwa dalam 12 bulan terakhir panas di dunia telah melebihi catatan panas dari dua tahun sebelumnya.
Profesor Adam Scaife, peneliti dari lembaga cuaca Inggris, Met Office, menyatakan jika 2015 akan menjadi tahun terpanas karena suhu global akan melampaui rekor panas pada 2014. "Kami memperkirakan bahwa tahun ini dunia akan mencatat rekor baru, sekitar 0,64 ° C di atas normal, dan suhu global yang lebih tinggi sepanjang tahun ini dibandingkan pada tahap ini di 2014,” ujarnya.
Sebelumnya, para ilmuwan sempat memperkirakan jika perubahan iklim menyebabkan melambatnya pemanasan global dalam 15 tahun terakhir. Namun, rekor panas di 2015 ini membuktikan jika dunia ini telah memanas kembali.
(amr)
0 komentar:
Posting Komentar