TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sepertinya Google kurang nyaman mendapat predikat ‘Mbah Google’ dari orang Indonesia. Terbukti, Google Indonesia menyiapkan kampanye ‘Tanya Aja Google App’ agar pelan-pelan predikat itu lenyap.
”Netizen tak lagi melihat Google sebagai 'Mbah Google' tapi lebih ke  seorang teman yang bisa menjawab pertanyaan mereka sehari-hari, dari  jadwal pesawat hingga pilihan restoran dekat mereka," tutur Consumer  Marketing Manager Google Indonesia Sandy Tantra di Jakarta, Kamis (28/5/2015).
Kampanye ini bermaksud mengenalkan fitur baru Google App seperti  pencarian suara dan knowledge graph, dapat berguna lebih dan memudahkan  rutinitas pengguna. Di samping itu, Google Search yang sudah berevolusi  jauh dari sekedar memberikan pilihan tautan.
Fitur pencarian suara memungkinkan pengguna untuk bertanya dengan  suara, sedangkan knowledge graph memungkinkan untuk mendapat jawaban  hanya dengan sekali klik.
Sementara, penggunaan fitur pencarian suara Google App sendiri dapat mengikuti langkah-langkah ini.Langkah pertama adalah dengan mengaktifkan pencarian suara berbahasa Indonesia.
Selain bahasa Indonesia, terdapat lima pilihan bahasa lain yang dapat  dipilih. Tinggal disesuaikan saja dengan bahasa yang ingin digunakan  pengguna dalam menginput pertanyaan suara.
Jika belum memasang aplikasi Google, pengguna gadget Android dan Apple dapat mengunduhnya di Play Store dan App Store.
Diakui Sandy sebenarnya fitur-fitur tersebut kini sudah dapat  digunakan, namun belum banyak yang menggunakan bahkan mengetahui  keberadaan fitur tersebut.
"Google mengantisipasi fakta kalau Indonesia adalah satu negara  dengan pertumbuhan ponsel pintar tertinggi, di mana netizen akan  mengandalkan ponsel untuk menemukan informasi yang bisa membuat  rutinitas mereka lebih mudah," tutupnya

0 komentar:
Posting Komentar