Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

About

statistics

Blog Archive

Arsip Blog

Latest Posts

About Sure Mag

Social Media

Search Blog

Join with us

WTI Oil Price

Flickr Feed

Most Popular

Google Maps Bakal Tak Butuh Koneksi Internet



KOMPAS.com - Kegunaan Google Maps seringkali terbentur koneksi internet yang putus-nyambung, terutama di negara berkembang, seperti Indonesia. Untuk mengatasi persoalan tersebut, Google berencana menambah kemampuan bekerja secara offline buat aplikasi Google Maps.

Hal itu diumumkan oleh Vice President Engineering and Product Management Google Jen Fitzpatrick dalam konferensi Google I/O yang berlangsung di AS Kamis (28/5/2015) kemarin.

Offline maps sebenarnya telah ditambahkan ke Google Maps sejak 2012. Fitur tersebut memungkinkan memilih dan menyimpan daerah tertentu di Google Maps dan melihatnya tanpa butuh koneksi data. Tapi tak banyak yang bisa dilakukan dengan peta offline tersebut.

Inilah yang hendak dikembangkan oleh Google. Nantinya, Google mengatakan bahwa offline maps bakal bisa bekerja layaknya pengguna berada dalam kondisi online, termasuk bisa menjalankan navigasi turn-by-turn serta informasi dan rating lokasi-lokasi.

"Sekarang saya bisa mencari dan menjelajahi dunia yang sebenarnya, baik secara online maupun offline," ujar Fitzpatrick ketika mendemonstrasikan Google Maps Offline di panggung acara, sebagaimana dirangkum Kompas Tekno dari Ars Technica, Jumat (29/5/2015).

Komponen GPS (Global Positioning System) di ponsel sendiri bisa berjalan secara mandiri tanpa tergantung sambungan internet, jadi posisi pengguna di peta selalu bisa ditentukan saat sedang tak ada koneksi data.

Sayang, Google tak menjelaskan kapan persisnya fitur offline Google Maps bisa mulai digunakan. Hanya disebutkan bahwa implementasinya akan dimulai "tahun ini".

Selain Maps, fitur offline juga telah tersedia di layanan video sharing YouTube. Peramban Chrome juga direncanakan memiliki fitur khusus yang akan menganalisis kecepatan jaringan dan melakukan optimalisasi agar browsing internet bisa dilakukan dengan lebih cepat.

Google sengaja menyesuaikan layanan-layanannya agar mampu bekerja dengan keterbatasan koneksi internet, dengan tujuan lebih jauh merangkul para pengguna layanannya di negara-negara berkembang.

Sumber: ArsTechnica
Editor: Reza Wahyudi

0 komentar:

Posting Komentar