Merdeka.com - Sebuah dokumen rahasia kembali diungkap Edward Snowden yang menunjukkan jika agen mata-mata NSA beserta sekutunya tengah mengincar Google Play Store sebagai lahan menyebar spyware untuk mengambil data pribadi dari perangkat smartphone Android.
Dilansir Phonedog (23/5), nantinya spyware ini akan dimasukkan dalam aplikasi-aplikasi populer di Google Play Store dan beberapa App Store terkenal. Spyware ini disebut akan mencuri data pribadi berupa nomor kontak telepon, info terkait SIM card dan detail smartphone pengguna setelah masuk ke dalam smartphone dengan menumpang unduhan aplikasi.
Dari dokumen tersebut juga terkuak jika NSA (National Security Agency) milik AS tak bekerja sendirian. NSA dilaporkan juga bekerja sama dengan negara lain yaitu Inggris, Kanada, Selandia baru, dan Australia. Proyek mata-mata gabungan beberapa negara ini dilaporkan memiliki nama Network Tradecraft Advancement Team dan proyek penyebaran spyware via GOogle Play Store ini dinamai IRRITANT HORN. Meski bertugas mencuri data pribadi dari perangkat smartphone, namun proyek ini tak bakal mencuri data dari smartphone yang berada di kelima negara tersebut.
Masih dikutip dari sumber yang sama, disebut kini Prancis, China, Kuba, Senegal, dan Maroko telah menjadi korban awal dari proyek IRRITANT HORN ini. Sayang hingga kini pihak Google masih belum menyampaikan pernyataan terkait kabar spyware yang disebar Network Tradecraft Advancement Team di App Store miliknya.
[dzm]
0 komentar:
Posting Komentar