TRIBUNNEWS.COM – Bagi Anda yang suka berbohong  membuat posting di jejaring Facebook agar berhati-hati. karena  berdasarkan penelitian aksi bohong ini bisa menciptakan memori palsu di  otak Anda.
Berbohong di media sosial mungkin sudah lazim dilakukan banyak orang  yang tujuannya untuk memberikan kesan wah bagi teman-teman Anda.
Namun ternyata dari sebuah penelitian terbaru telah menyatakan  langkah ini juga menciptakan memori palsu dan memotong jalur ke diri  sendiri.
Seperti dilaporkan Newser yang dilansir Telegraph bahwa sisi hitam  dari itu adalah orang-orang yang menjerumuskan diri mereka lebih dalam  ke dunia media sosial akan kehilangan jati diri dan pengalaman nyata .
“Menjadi kompetitif dan ingin selalu tampil di depan untuk mencari  dukungan adalah sesuatu hal yang sangat dimengerti,” kata psikolog  Richard Sherry, yang membantu mendirikan Society for  Neuropsychoanalysis.
Hasil survei yang dilakukan Pencourage mentatakan sekitar 10 persen  dari responden, dan 16 persen usia 18-24 mengalami masalah gangguan  memori setelah menulis postingan.
Hasil studi Pencourage sebelumnya menyatakan kebohongan di media  sosial yang biasanya dilebih-lebihkan ditulis karena merasa cemburu atau  tidak mau disebut sebagai seseorang yang membosankan.
Hasil penelitian Psychonomics Bulletin and Review, menyatakan hal itu  merusak memori autobiografik, demikian disampaikan Peter Clayton,  pendiri Pencourage. Masih akankah Anda berbohong di Facebook?

0 komentar:
Posting Komentar