TRIBUNNEWS.COM – Pada ajang tahunan Google I/O 2015, raksasa internet itu mengumumkan sebuah kamera unik yang bisa memotret 360 derajat. Mereka merancangnya bersama GoPro dengan 16 unit kamera aksi yang dijahit menjadi satu.
Kamera 360 derajat bernama Array tersebut bukan kamera biasa. Google membuatnya sebagai bagian dari platform Jump yang berfungsi sebagai untuk menciptakan dan membagikan konten virtual reality (VR).
Melalui platform tersebut, hasil jepretan masing-masing kamera Array dapat menyatu tanpa memunculkan frame di setiap foto. Video tiga dimensi yang dibuat menggunakan kamera ini bisa disaksikan melalui tautan ini.
Seperti dikutip KompasTekno dari Recode, Jumat (29/5/2015), hasil jepretan kamera Array juga bisa disaksikan melalui Cardboard. Alat yang dimaksud adalah headset VR termurah yang dijual 20 dollar AS atau sekitar Rp 260.000.
Vice President of Product Management Google Clay Bavor sempat mengatakan bahwa mereka saat ini sudah mendistribusikan lebih dari satu juta unit Cardboard, terhitung sejak peluncuran pertamanya.
Keberadaan Cardboard yang murah dan kamera Array ini diprediksi jadi tantangan berat untuk sistem VR dari Facebook yang membutuhkan komputer dengan spesifikasi tinggi.
Menurut GoPro, kamera Array hanya akan tersedia untuk para kreator konten YouTube selama 6 bulan ke depan. Ketersediaan ini merupakan bagian dari early access program mereka dan belum tersedia untuk publik.
0 komentar:
Posting Komentar